Nikmati Hidup dengan Bismillah

1 Sep    Uncategorized
photo of person praying indoors

Pasca turunnya surat Al-‘Alaq, setiap kali akan memulai sesuatu, Rasulullah selalu membaca, “Bismika Allahumma dengan namaMu Ya Allah.”Kemudian setelah surah Hud ayat 52 turun Rasulullah merubah kalimat itu menjadi “Bismillah; dengan nama Allah.” Dengan begitu sempurnalah segala aktivitas yang dimulai dengan membacanya.

“Alla ta’lu ‘alayya; bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku,”kata nabi sulaiman dalam surat yang dikirimnya kepada Ratu Balqis,”Dan datanglah kepadaku sebagai orang yang berserah diri.” Hal lain yang menarik dalam surat itu adalah redaksi awal yang digunakan oleh nabi sulaiman. Yaitu kalimat, Bismillahirrahmanirrahim;dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Kisah ini termaktub dalam surat An Naml (27) ayat 30-32

Kisah yang lain, saat Umar bin Abu Salamah masih kecil, beliau disuruh oleh Rasulullah. Rasulullah pernah menasehatinya saat ia hendak makan,”Ya Ghulam, sammiLlah; wahai anakku, bacalah basmalah.”Lalu Rasulullah melanjutkan, “makanlah dengan tangan kananmu dan ambillah makanan yang terdekat dihadapanmu.” Maka,seperti itulah gaya makan Umar setelah itu, mengamalkan sebagaimana yang Rasulullah nasehatkan kepadanya

Banyak sekali sabda Rasulullah yang diawali dengan bacaan basmalah. Sehingga kita pun berusaha untuk menerapkannya dalam setiap tindakan. Tapi mengapa kita harus melafalkan kata bismillah di setiap awal kegiatan? mengapa tidak kalimat lain?

Mari kita pahami makna dari kalimat bismillah ini. Dimana diawali kata ba’ (huruf Jar) yang bermaksud Ilshaq (lekat), ataukah juga Al Mushahabah (yang amat dekat). Nah,tutur Imam Jarir At Thabari, jika ada huruf ba’haruslah berhubungan dengan aktivitas. Tapi uniknya di kalimat bismillah tidak ada penyebutan selain Allah, baik objek dari aktivitas maupun bentuk aktivitasnya. Hal ini,menunjukan, pentingnya nama Allah dalam segala aspek kehidupan yang dinyatakan dalam segala aktivitas.

Mari kita lanjutkan. Penyebutan ismillah atau ism + Allah memiliki makna Al Ma’luh (Dzat yang disembah dengan penuh kecintaan dan keagungan). Sehingga dalam kalimat bismillah ini sekaligus menekankan dua sifat kesempurnaan Allah yaitu Ar Rahman; rahmatNya yang secara nyata nampak diberikan di dunia ini kepada seluruh makhlukNya dan Ar Rahim; karunia rahmatNya yang diberikan di akhirat kelak hanya kepada orang yang beriman

Pengucapan basmalah juga merupakan bentuk permohonan dan penghambaan kita kepad Allah, maka secara otomatis akan tertanam dalam diri si pengucap akan lemahnya kita sebagai manusia. Namun diwaktu yang sama, tumbuh pula kekuatan dan rasa percaya diri serta optimisme saat melakukan sebuah pekerjaan dikarenakan hadirnya Allah dalam setiap aktivitas.

Tinggalkan Balasan